Deteksi Dini Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular Melalui Pengukuran Kebugaran Jasmani Bagi Pegawai Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Makassar

Penulis

  • Muhammad Basri Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Makassar
  • Ismail Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Makassar
  • Sukriyadi Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Makassar
  • Sukma Saini Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Makassar
  • Alfi Syahar Yakub Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Makassar

DOI:

https://doi.org/10.32382/mirk.v6i1.1405

Kata Kunci:

Penyakit Tidak Menular, Kebugaran Jasmani, Deteksi Dini, Pengabdian Masyarakat

Abstrak

Penyakit Tidak Menular (PTM) seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit kardiovaskular menjadi penyebab utama kematian di Indonesia. Gaya hidup tidak aktif dan rendahnya kesadaran akan kebugaran jasmani merupakan faktor risiko utama yang dapat dicegah melalui deteksi dini. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menilai kebugaran fisik pegawai Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Makassar sebagai strategi pencegahan PTM. Metode yang digunakan meliputi pengukuran antropometrik (tinggi badan, berat badan, Indeks Massa Tubuh/IMT, dan lingkar perut), parameter metabolik (gula darah puasa dan kadar kolesterol), serta penilaian kebugaran kardiovaskular (tekanan darah). Sebanyak 42 peserta berusia 30–65 tahun berpartisipasi dalam kegiatan ini. Hasil menunjukkan bahwa 61,9% peserta mengalami obesitas, 47,6% memiliki kadar gula darah tinggi, dan 26,2% memiliki kadar kolesterol tinggi. Temuan ini mengindikasikan bahwa mayoritas peserta memiliki risiko tinggi terhadap PTM. Program ini berhasil meningkatkan kesadaran peserta tentang pentingnya kebugaran jasmani dan deteksi dini faktor risiko PTM. Implementasi rutin skrining kebugaran di lingkungan kerja dapat menjadi langkah strategis dalam mencegah dan mengendalikan PTM, serta meningkatkan kualitas hidup tenaga kesehatan. Hasil ini menegaskan bahwa program pengabdian masyarakat ini berkontribusi nyata dalam upaya promotif dan preventif terhadap penyakit tidak menular di lingkungan tenaga kesehatan

Referensi

Balakumar, P., K. Maung-U, and G. Jagadeesh. 2016. Prevalence and prevention of cardiovascular disease and diabetes mellitus. Pharmacological research 113:600–609.

Bigna, J. J., and J. J. Noubiap. 2019. The rising burden of non-communicable diseases in sub-Saharan Africa. The Lancet. Global health 7:e1295–e1296.

Christina, D., and R. A. D. Sartika. 2011. Obesitas pada pekerja minyak dan gas. Kesmas 6:2.

Fikri, M., and A. Hammerich. 2018, April. Scaling up action on the prevention and control of noncommunicable diseases in the WHO Eastern Mediterranean Region. Egypt.

Handayani, D., S. Andarini, I. Kusumastuty, A. D. Kurniawati, I. H. Rusda, R. M. Widyanto, E. N. Wulandar, and W. A. Regina. 2019. Intervensi Edukasi Gizi dan Gaya Hidup terhadap Antropometri dan Faktor Resiko Sindrom Metabolik pada Dewasa Muda dengan Berat Badan Lebih dan Kegemukan. Jurnal Abdimas Mahakam. https://doi. org/10.24903/jam. v3i1 404.

Hartono, R. K., S. Abd Hamid, and M. Hafizurrachman. 2020. Poor Physical Function as a Risk Factor for Non-Communicable Diseases in Indonesia: A Retrospective Cohort Study. Acta Medica Indonesiana 52:111.

Ibrahim, I. A., S. Syahrir, A. S. Adha, and N. L. Sulastri. 2019. Faktor Risiko Kejadian Sindrom Metabolik Pada Polisi Di Kepolisian Resort Kota Besar (Polrestabes) Makassar. Al-Sihah: The Public Health Science Journal.

Kamso, S., P. Purwantyastuti, D. U. Lubis, R. Juwita, Y. K. Robbi, and B. Besral. 2011. Prevalensi dan determinan sindrom metabolik pada kelompok eksekutif di Jakarta dan Sekitarnya. Kesmas 6:5.

Kusuma, D., N. Kusumawardani, A. Ahsan, S. K. Sebayang, V. Amir, and N. Ng. 2019. On the verge of a chronic disease epidemic: comprehensive policies and actions are needed in Indonesia. International health 11:422–424.

Li, J., S. Chen, S. Ma, W. Zhu, and H. Wang. 2020. Insulin Resistance and Dyslipidemia in Nondiabetic First-Degree Relatives of Type 2 Diabetes. Gongneng Cailiao/Journal of Functional Materials 51.

Liao, Y.-Y., C. Chu, Y. Wang, W.-L. Zheng, Q. Ma, J.-W. Hu, Y. Yan, K.-K. Wang, Y. Yuan, C. Chen, and J.-J. Mu. 2020. Association of body mass index changes from childhood to adulthood with dyslipidemia in adults: Hanzhong adolescent cohort study. Journal of public health (Oxford, England) 43.

Makamu-Beteck, S. J., S. J. Moss, M. Cameron, and F. G. Watson. 2022. The influence of clinic care on perceptions and knowledge of non-communicable diseases and physical activity from a low-resourced community: a mixed-method study. BMC public health 22:673.

Omotayo, O., C. P. Maduka, M. Muonde, T. O. Olorunsogo, and J. O. Ogugua. 2024. The rise of non-communicable diseases: a global health review of challenges and prevention strategies. International Medical Science Research Journal 4:74–88.

Orozco-González, C. N., L. Cortés-Sanabria, J. J. Viera-Franco, J. J. Ramírez-Márquez, and A. M. Cueto-Manzano. 2016. Prevalence of cardiovascular risk factors in a population of health-care workers. Revista Médica del Instituto Mexicano del Seguro Social 54:594–601.

Osei-Yeboah, J., K. K. Kye-Amoah, W. K. B. A. Owiredu, S. Y. Lokpo, J. Esson, B. Bella Johnson, P. Amoah, and R. Asumbasiya Aduko. 2018. Cardiometabolic Risk Factors among Healthcare Workers: A Cross‐Sectional Study at the Sefwi‐Wiawso Municipal Hospital, Ghana. BioMed research international 2018:8904548.

Prihanti, G. S., D. Wilyani, F. Isnaini, A. F. Ailani, A. A. Humaira, I. K. Kurniawan, K. P. Rahayu, L. A. Hadiyanti, and S. R. Santoso. 2022. Community Awareness for Screening Non-Communicable Diseases. Jurnal Kesehatan Masyarakat 18:181–192.

Purnamasari, D. 2018, October. The Emergence of Non-communicable Disease in Indonesia. Indonesia.

Sadomo, R. M., and L. Fauzi. 2021. Non-Communicable Diseases in Indonesia: Prevalence and Risk Factor. Page 416 ISMINA 2021: Proceedings of the 5th International Conference on Sports, Health, and Physical Education, ISMINA 2021, 28-29 April 2021, Semarang, Central Java, Indonesia. European Alliance for Innovation.

Sinha, R. N. 2020. Insufficient physical activity: A global public health concern. Journal of comprehensive health 8:1–5.

Sison, O., N. Castillo-Carandang, M. A. Ladia, R. Sy, F. E. Punzalan, E. J. Llanes, P. F. Reganit, F. Velandria, and W. A. Gumatay. 2019. Prevalence of metabolic syndrome and cardiovascular risk factors among community health workers in selected villages in the Philippines. Journal of the ASEAN Federation of Endocrine Societies 34:171.

Sooriyaarachchi, P., R. Jayawardena, T. Pavey, and N. A. King. 2022. Shift work and the risk for metabolic syndrome among healthcare workers: A systematic review and meta‐analysis. Obesity Reviews 23:e13489.

Unduhan

Diterbitkan

2025-11-20

Cara Mengutip

Basri, M., Ismail, I., Sukriyadi, S., Saini, S., & Yakub, A. S. (2025). Deteksi Dini Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular Melalui Pengukuran Kebugaran Jasmani Bagi Pegawai Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Makassar. Media Implementasi Riset Kesehatan, 6(2), 88–97. https://doi.org/10.32382/mirk.v6i1.1405
Abstrak viewed: 39
PDF downloaded: 39